Tema : Perencanaan
dan Pengendalian Majerial
Nama
Jurnal : Jurnal
Ilmu Sosial Akuntansi
Volume
/ Halaman : Volume 10 No
2 / 69-76
Nama
Penulis : M.
Nizarul Alim
Judul Jurnal : Efektivitas Perpaduan Komponen
Anggaran dalam Prosedur Anggaran:
Pengujian Kontinjensi Matching
Tanggal
Jurnal : November
2008
Tujuan Penelitian :
-
Untuk menguji efektivitas perpaduan
antar komponen anggaran dengan pengujian kontinjensi matching dengan argumen
bahwa penganggaran merupakan suatu prosedur yang berurutan dan saling terkait
antar komponen anggaran. Komponen anggaran yang diteliti meliputi:
·
partisipasi anggaran
·
sasaran anggaran
·
revisi anggaran dan evaluasi anggaran.
Metode Penelitian :
-
Penelitian survei dengan menggunakan pendekatan kontinjensi.
Kontinjensi antara komponen anggaran dalam proses penganggaran merupakan
perpaduan antar desain organisasional.
-
Metode pengambilan sampel dengan menggunakan metode cluster
random sampling.
-
Langkah pengambilan sampel dilakukan dengan tahap:
1. mengelompokkan populasi dalam tiga
kelompok (cluster) perusahaan barang konsumsi
2. memilih secara random sampel dalam
setiap cluster populasi.
-
Data penelitian adalah data primer. Tahapan pengumpulan data
dilakukan dengan cara:
1. survei melalui pos (mail survei)
dengan bantuan direktori daftar perusahaan di Indonesia
2. mengirimkan kuesioner melalui email
perusahaan (email survey)
3. surveyor
4. koneksi dengan menggunakan cara-cara
di atas diperoleh tanggapan responden 119 manajer unit bisnis.
Hasil Penelitian : Partisipasi anggaran berpengaruh
signifikan terhadap sasaran anggaran.
Argumennya partisipasi yang tinggi memungkinkan
manajer untuk memudahkan sasaran
anggaran yang dicapai atau peluang menciptakan senjangan (slack) anggaran.
Hasil ini konsisten dan memperkuat argument bahwa kondisi lingkungan pada saat
dilakukan penelitian relatif tinggi atau tidak stabil sehingga kebijakan dalam
setiap prosedur anggaran tidak perlu fit dengan sasaran anggaran. Kebijakan
revisi anggaran dan gaya evaluasi anggaran dipengaruhi oleh ketidakpastian
lingkungan. Govindarajan (1988) yang menemukan bukti empiris bahwa efektivitas
gaya evaluasi anggaran kontinjen terhadap ketidakpastian lingkungan. Pengalaman
manajer juga menjadi faktor yang dipertimbangkan. Hasil penelitian Alim (2006)
menyimpulkan bahwa manajer unit bisnis yang belum berpengalaman menjadikan
ketidakpastian lingkungan berpengaruh terhadap efektivitas gaya evaluasi
anggaran Temuan empiris dalam penelitian ini menyarankan bahwa sebaik-nya gaya
evaluasi anggaran bagi manajer lini produk yang belum berpengalaman dan menghadapi
ketidakpastian lingkungan yang tinggi berorientasi pada proses pencapaian
sasaran anggaran bukan pada varian anggaran.
Kesimpulan : Bahwa kebijakan revisi anggaran pada
kondisi khusus dan gaya evaluasi anggaran yang berbasis pada proses pencapaian
anggaran tidak sekedar varian anggaran dipertimbangkan untuk meningkatkan kinerja.
Dalam proses penyusunan anggaran, pelaksanaan dan koordinasi serta pengendalian
anggaran, komponen anggaran tidak harus dipaksakan fit dengan tingkat kesulitan
anggaran. Namun demikian, adanya match antar komponen anggaran dengan sasaran
anggaran berpotensi untuk meningkatkan kinerja manajerial.
Pendapat
Mengenai Jurnal : Menurut kelompok
kami, Sistem
Anggaran memiliki fungsi manajerial yang meliputi perencanaan, koordinasi,
evaluasi (pengendalian), dan umpan balik. Terkait dengan fungsi manajerial maka
antara satu komponen anggaran dengan komponen anggaran lain memiliki time
sequence. Faktor desain organisasional yang mungkin berpengaruh pada prosedur
anggaran dalam proses pengendalian manajemen seperti proses perencanaan
stratejik (strategic planning). Penelitian membuktikan, bahwa partisipasi tidak
berpengaruh signifikan terhadap sasaran anggaran.
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar